Daftar Blog Saya

Senin, 05 September 2011

Tiket Indonesia vs Bahrain Dicetak 70.000 Lembar

Share:
  Panitia pelaksana pertandingan menyediakan 70.000 lembar tiket untuk laga antara Indonesia melawan Bahrain pada kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2014, Selasa (6/9/2011) pukul 19.00 WIB. Tiket sudah bisa dipesan mulai Minggu (4/9/2011) hingga Senin (5/9/2011).
Pemesanan tiket bisa dilakukan melalui Raja Karcis mulai Minggu dan Senin. Pemesanan via online dapat melalui situs internet http://rajakarcis.com. Panitia menyediakan 12.000 tiket untuk pemesanan melalui rajakarcis.
Pemesanan langsung dilakukan di Rajakarcis Pusat (Manggarai) Jl Dr Suhardjo No 2, Ibu Dibyo, Cikini Raya (Belakang Texas Chicken), Ticket Station, Business Park Blok B-17, Jl Meruya Ilir, Kebon Jeruk. 
Pemesanan melalui loket-loket di kompleks Stadion Gelora Bung Karno bisa dilakukan pada Senin. Panitia menyediakan 18.000 lembar tiket untuk pemesanan di GBK.
"Pemesanan tiket disertai dengan fotokopi identitas diri, pada saat pengambilan disertai dengan identitas diri asli," ujar staf PSSI Asep Saputra, Sabtu (3/9) malam.
Penukaran voucher pemesanan dilakukan pada Selasa (6/9) di tempat pemesanan di loket Raja Karcis atau GBK. Pada Selasa, panitia juga menjulan langsung tiket pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Panitia akan menjual 40.000 lembar tiket untuk semua kategori di loket-loket penjualan tiket di Gelora Bung Karno.
Panitia menyediakan 70.000 tiket dengan kategori, harga dan jumlah sebagai berikut, kelas VVIP Rp 500.000 (400 lembar), VIP Barat Rp 250.000 (4.000 lembar), VIP Timur Rp 150.000 (3.800 lembar), Kategori I Rp 100.000 (21.000 lembar), Kategori II Rp 75.000 (15.800 lembar), dan Kategori III Rp 50.000 (25.000 lembar

Arus Balik Bakauheni 2011

Arus Balik Bakauheni


Ribuan pengendara sepeda motor antre memasuki KMP Titian Murni di dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung, Minggu, (4/9). Arus balik pemudik kendaraan roda dua dari Sumatera-Jawa terus membeludak memadati pelabuhan tersebut sejak Minggu dini hari

Suasana penumpang kapal di pelabuhan Bakauheni.


 Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto menyatakan, siap melancarkan penyeberangan penumpang arus balik di pelabuhan tersebut.
Ia mengatakan, di Bakauheni, saat arus mudik penumpang didominasi dari Pulau Jawa menuju Sumatera namun pada arus balik ini lebih banyak dari Sumatera menuju Jawa.
“Kami akan memberikan layanan optimal saat arus balik ini agar berjalan lancar tanpa ada penumpukan penumpang dan kendaraan di pelabuhan,” katanya.
Bagi penumpang pejalan kaki, katanya, pihaknya akan membuka semua loket elektronik termasuk loket penumpang kapal cepat agar layanan penyeberangan maksimal.
“Pada saat arus mudik lalu hanya tiga loket yang dibuka karena jumlah penumpang mengalir namun tidak mengalami lonjakan,” terangnya.
Kemudian, semua kapal roll on roll off (Ro-ro) yang melayani arus mudik lalu juga siap beroperasi penuh melayani penyeberangan arus balik, termasuk kapal cepat, namun beroperasi menyesuaikan dengan kondisi perairan.
Lalu, katanya, ASDP juga akan mengoptimalkan enam dermaga di pelabuhan tersebut untuk mengangkut dan membongkar penumpang termasuk dermaga ‘plengsengan’.
Namun, untuk dermaga IV dan V khusus untuk mengangkut pemudik kendaraan karena belum memiliki fasilitas untuk penumpang pejalan kaki seperti tangga masuk kapal, ruang tunggu dan loket elektronik.
Heru memprediksikan, jumlah penumpang arus balik ini jumlahnya akan lebih besar dibandingkan dengan arus mudik karena biasanya pemudik kembali ke tempat bekerja membawa serta saudaranya untuk mengadu nasib di Jawa.
Masih kata Heru, pihaknya juga akan memberlakukan trip padat pada layanan penyeberangan kapal tersebut sekitar 80 sampai 95 trip perhari namun jika penumpang membeludak maka akan memberlakukan trip sangat padat sampai 103 trip per hari.
Selain itu, pihaknya juga akan mengantisipasi berbagai gangguan penyeberangan dengan menyiapkan petugas khusus jika terjadi insiden yang tidak diinginkan bersama.
“Kami juga akan membatasi muatan penumpang kapal jangan sampai melebihi kapasitas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” imbuhnya.